Jakarta – Sorotan tengah menghantui Indonesia; sebuah peringatan kritis: Negeri ini tengah darurat judi online. Berisiko tinggi dan berkembang melalui internet, tragedi yang diakibatkan lazimnya judi online di Indonesia telah mencapai titik yang meresahkan. Dibuktikan dengan peningkatan frekuensi dan skala yang substantial, kini isu “darurat judi online” melintas dari berbagai segmen masyarakat.
Menunjuk pada kondisi memprihatinkan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengungkapkan fakta yang mengejutkan seputar fenomena judi online di tanah air. “Kalau menurut PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan), sekitar Rp327 triliun perputaran uangnya di Indonesia saja. itu perputaran uang, omzet, itu sudah besar sekali,” kata Menkominfo Budi Arie, menggambarkan besarnya arus uang dalam dunia judi online
Alarm merah ini terpicu oleh beberap alasan yang menegaskan urgensi Indonesia dalam menyikapi darurat ini. Kasus kriminalitas meningkat, dengan pembunuhan dan bunuh diri menjadi salah satu akibatnya; menampilkan dampak dari kecanduan judi. Iklan judi yang terpampang secara masif kian mengkorbankan masyarakat, termasuk generasi muda, dengan iming-iming laba instan yang seringkali berujung pada kesengsaraan.
Lebih ironisnya, pemerintah Indonesia sebetulnya telah berusaha keras menyegel pratik ilegal tersebut dengan memblokir jutaan situs judi. Namun, komplikasi datang dari sifat lintas negara praktik itu sendiri dan –mungkin yang lebih memperparah– adalah involusi bebepa pejabat pemerintahan, seperti yang disingkapkan PPATK.
Sebagai bagian dari sikap tanggap, langkah pemberantasan judi internet telah diupayakan, mencakup pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang ditargetkan membasmi jaringan judi digital. Ditambah lagi, visi baru dalam policymaking, dengan regulasi lebih ketat, diluncurkan demi menghambat pertumbuhan leluasa perjudian maya.
Di sisi lain, PPATK tidak tanggung-tanggung dalam mengidentifikasi dan mengungkap pelaku di belakang transaksi besar-besaran ini. Metode pemetaan trxansaksi merupakan alat mereka dalam menguak tabir keterlibatan judi online, dan selanjutnya, menyampaikan data krusial pada pihak berwajib untuk dilakukan penuntasan.
Melengkapi wujud nyata dari tanggung jawab kolektif, partisipasi publik pun diajak untuk berperan. Edukasi masyarakat, ledakan informasi terkait bahaya judi oleh tokoh-tokoh agama, relevansi peran aktif masyarakat dalam lapor-melapor, semua menjadi ujung tombak yang tak kalah pening dalam komitmen bersama melawan judi online.
Darurat judi online di Indonesia masih berlanjut, namun sinergi yang sedang dibangun – antara edukasi, regulasi tegas, hingga kolaborasi semua pihak – diharapkan bisa menjadi jawaban kuat dari Indonesia bagi perlawanan terhadap para pemain judi online ini, Demi masa depan yang lebih cerah, terbebas dari cengkeraman judi yang merusak.