Jakarta –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi dan menengah Polri. Salah satu yang dirotasi adalah AKBP Ahrie Sonta Nasution yang dipromosikan menjadi Sekpri Kapolri. Posisinya sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok kini diemban AKBP Putu Kholis.
Rotasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/318/II/KEP/2021. Telegram ini diteken tanggal 18 Februari 2021 dan ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
“AKBP Dr. Ahrie Sonta Nasution S.I.K., M.Si NRP 81040853 Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Sekpri Kapolri Spripim Polri,” demikian bunyi keputusan rotasi dalam telegram tersebut.
Posisi AKBP Ahrie Sonta digantikan AKBP Putu Kholis. AKBP Putu sebelumnya menjabat Kanit III Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
AKBP Ahrie Sonta dikenal sebagai perwira muda berprestasi. Namanya adi sorotan media saat Komisi III DPR menggelar fit and proper test calon Kapolri. Dia satu-satunya perwira menengah di antara para jenderal yang mendampingi Jenderal Listyo Sigit Prabowo (saat itu masih berpangkat Komjen-red).
AKBP Dr. Ahrie Sonta S.I.K, M.Si., lahir di Kota Bandung, Jawa Barat, 2 April 1981. Dia merupakan lulusan Akpol 2002 Batalyon Wicaksana Laghawa.
Ahrie meraih gelar Doktor Ilmu Kepolisian di tahun 2018. Prestasi akademik diraihnya setelah melewati serangkaian pelaksanaan tour of duty atau tugas kewilayahan di jajaran kepolisian wilayah Jawa Timur, Polda Metro Jaya hingga Mabes Polri.
Suami dari R Fitria Rachmawati Permana ini juga pernah ditugaskan dalam operasi kepolisian di wilayah Sulawesi Tengah hingga ke Papua.
AKBP Ahrie Sonta yang menyelesaikan Sespim Polri pada 2019 memiliki sederet capaian pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Di antaranya Dikjur Pamen SDM Polri, Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analisys By Visual Comparison di Münster Jerman serta di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Saat menjabat Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2018, AKBP Ahrie Sonta dalam dua bulan berhasil mengungkap lebih dari 100 Kg narkotika. Tidak hanya itu dia juga berhasil membongkar operasi sindikat Taiwan yang disita di Perairan Tanjung Berakit Pulau Bintan dengan jumlah barang bukti narkotika mencapai 1,6 ton.
Selain itu, AKBP Ahrie Sonta juga banyak terlibat dalam penanganan peristiwa kejahatan penting di tanah air. Dia juga banyak terlibat dalam satuan tugas khusus (Satgassus), salah satunya dalam Satgassus Nemangkawi yang bertugas menjaga stabilitas Papua dari kelompok kriminal bersenjata.
Pada Juli 2020 lalu, Ahrie terlihat di publik dalam penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra di Malaysia. Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu diringkus Kabareskrim Komjen Listyo Sigit dan jajaran setelah buron selama 11 tahun.
Sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, ada berbagai program yang dilaksanakan AKBP Ahrie Sonta untuk menghadapi pandemi COVID-19, di antaranya lewat program #PriokBermasker. Program yang digagas bapak tiga orang anak ini berhasil menurunkan tingkat penularan COVID-19 di wilayah hukumnya.
AKBP Ahrie Sonta Foto: Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta (Sachril/detikcom)
|
Ahrie dan jajarannya di Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga kerap mengungkap kasus narkoba dan kasus kejahatan lainnya. Wajah AKBP Ahrie sendiri cukup sering menghiasi media saat menangkap selebgram Millen Cyrus terkait kasus narkoba jenis sabu. Terahir, wajahnya juga sering muncul di media karena terlibat dalam SAR pesawat Sriwijaya SJ 182 di Posko JICT II, Tanjung Priok.
Saksikan juga ‘Komitmen Jenderal Listyo Bikin Polri Humanis dan Transparan’:
(hri/tor)