SuraTruno – Indonesia terus bergerak maju dalam upaya penghijauan dan konservasi hutan. Dengan nikmat yang terlimpah berupa keanekaragaman hayati yang besar, negeri ini sangat serius menjaga ‘paru-paru dunia’, salah satu julukan untuk hutan tropis lebatnya.
Berbagai inisiatif telah diambil dengan tujuan ganda: merehabilitasi ekosistem hutan yang telah rusak dan sekaligus memitigasi dampak dari perubahan iklim.
Program REDD+ (Reducing emissions from deforestation and forest degradation) menjadi andalan Indonesia dalam mengurangi emisi.
Program ini tidak hanya tentang memelihara pohon yang telah ada, tapi juga mempromosikan pertumbuhan hutan baru dan mengelola secara berkelanjutan. Bersama dukungan dana internasional, REDD+ menjadi pelancar bagi restorasi hutan dan reboisasi.
Penanaman pohon mangrove merupakan salah satu strategi konkret dari program REDD+. Mangrove tidak hanya berperan penting dalam menyerap karbon, tetapi juga melindungi garis pantai dan meningkatkan keanekaragaman hayati.
Di beberapa daerah, seperti di Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut, upaya ini sudah menunjukkan hasil positif dengan rehabilitasi mangrove. Pelestarian mangrove ini merupakan kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat lokal, menciptakan manfaat ekonomi dari sektor wisata dan perikanan.
Kebijakan konservasi hutan Indonesia tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mempertimbangkan kesejahteraan warga. Pemerintah berprinsip bahwa pembangunan ekonomi harus selaras dengan konservasi lingkungan.
Inilah yang terlihat dari peningkatan sarana dan prasarana di Taman Nasional serta upaya pengembangan ekowisata yang memberikan pendapatan bagi masyarakat setempat.
Penerapan kebijakan konservasi hutan di Indonesia telah memberikan dampak positif dalam melindungi habitat satwa langka dan mengurangi degradasi hutan.
Program seperti Taman Nasional Danau Sentarum di Kalimantan Barat, memastikan perlindungan serta pemulihan ekosistem hutan rawa yang unik. Inisiatif-inisiatif ini menegaskan upaya serius Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Melalui kerjasama internasional di bidang lingkungan, tanah air kita meneguhkan komitmen sebagai negara yang peduli dengan masa depan planet ini.
Dengan adanya dukungan ini, kita bisa terus berupaya menjaga keseimbangan alam demi pembangunan yang berkelanjutan dan masa depan yang lebih lestari bagi generasi yang akan datang.
Baca Juga : Indonesia Indicator Puji Polri atas Kontribusi dalam Suksesnya World Water Forum ke-10 di Bali