Merdeka.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan kegiatan vaksinasi terhadap warga yang belum melakukannya. Hal ini dilakukan dalam upaya mendukung pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Untuk mempercepat vaksinasi tersebut, Polsek Kebayoran Lama melakukan kegiatan vaksinasi dengan cara yang berbeda. Karena, mereka tak lagi menunggu warga yang datang ke gerai vaksin melainkan mendatangi ke rumah warga.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, kegiatan Vaksinasi Merdeka keliling ini dilakukan terhadap 261 warga.
“Vaksinasi Merdeka keliling pemukiman Kebayoran Lama masih di RW 07 ada sekitar 261 warga yang belum vaksin. Itu belum dikurangi yang lagi Isoman 18, gula, asma dan lan-lain sekitar 30an,” kata Donni kepada wartawan, Kamis (12/8).
Selain itu, untuk mereka yang belum melaksanakan vaksin karena berbagai macam hal seperti Isolasi Mandiri (Isoman). Untuk kegiatan ini juga dilakukan bersama dengan TNI, Satpol PP serta Ketua RW 07 Kriswanti.
“Menempelkan stiker yang belum vaksin di rumah warga,” tutupnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya terus membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan cara menggelar Vaksinasi Merdeka sejak 1 Agustus 2021 lalu, yang kini sudah mencapai 96 persen dari targetnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, untuk mencapai target percepatan vaksinasi merdeka tersebut. Pihaknya akan melakukan sistem door to door atau dari pintu ke pintu untuk warga yang kemungkinan sulit datang ke lokasi atau gerai vaksinasi.
“Tapi ada sedikit inovasi nanti pada saat mendekati, yang menjadi pertanyaan teman-teman semuanya kalau ada yang masih enggak datang ke sana dengan keterbatasan, misalnya mereka sakit atau tidak bisa jalan dan lain sebagainya. Ke depan nanti kami akan rencanakan di akhir-akhir itu kita lakukan vaksinasi door to door untuk Jakarta,” kata Yusri kepada wartawan, Rabu (11/8).
“Kami sudah lakukan kegiatan menjemput langsung lewat pintu, untuk hari mendekati hari nanti akan laksanakan kegiatan door to door,” sambungnya.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, nantinya Polda Metro Jaya akan melibatkan pengurus RT dan RW setempat. Karena, mereka yang mengetahui mana saja warga yang belum menerima vaksinasi tersebut.
“Yang kita kedepankan adalah teman-teman relawan RT, RW di situ yang tau mana warganya yang memang belum divaksin tapi tidak bisa mendatangi gerai vaksin walaupun sudah dekat. Kami akan siapkan semuanya, jadi kami akan jemput bola kesana,” jelasnya.
Yusri menyebut, berdasarkan data Kemenkes RI tinggal 300 ribu lagi masyarakat DKI yang belum melaksanakan vaksinasi.
“Semua teman-teman relawan sudah memastikan bahwa mereka semua akan turun langsung jemput bola, door to door. Sekitar 300 ribu lebih lagi masyarakat Jakarta menurut data dari Kemenkes RI dari 8 juta 941 ribu lebih yang harus divaksin di Jakarta. Sementara pencapaian kita sudah 8juta 630 ribu lebih,” sebutnya.
Ia berharap dalam sepekan ke depan, Vaksinasi Merdeka dapat mencapai target yang diinginkan dan warga Jakarta dapat segera melaksanakan vaksin.
“Dengan cakupan waktu 7 hari lagi mudah-mudahan bisa tercapai, kita capai semuanya. Yang pertama menyampaikan masyarakat Jakarta bahwa kami masih membuka terus vaksinasi merdeka, silahkan datang ke sana. Harapan kita dengan 300 ribu masyarakat Jakarta yang belum divaksin untuk segera datang 7 hari,” tutupnya. [gil]