Jakarta –
Komisi III DPR RI sudah menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid pun berharap setelah nanti resmi dilantik, Listyo Sigit Prabowo mampu merangkul dan melibatkan kalangan pesantren dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
“Tentu kami ingin bagaimana Polri di bawah Pak Listyo Sigit nanti karena ini masa pandemi COVID-19, bagaimana bisa menekankan keamanan dalam penegakan protokol kesehatan (prokes) pada lembaga pendidikan, utamanya di pondok pesantren. Ini sekaligus pelibatan pesantren dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” kata Jazilul dalam keterangannya, Rabu (20/1/2021).
Koordinator Nasional Nusantara Mengaji ini mengaku prihatin dengan kondisi pesantren di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Terlebih, bila dikaitkan dengan minimnya perhatian pemerintah terhadap pondok pesantren. Ia pun menilai, jika pesantren tidak mendapatkan perhatian maka akan mengancam generasi bangsa.
“Sebab, pondok pesantren menjadi ‘kawah candradimuka’ bagi banyak generasi muda dalam memberikan asupan pendidikan agama. Tidak hanya itu, berdirinya negara ini berkat perjuangan para santri dan kiai. Santri memiliki saham dalam negara ini,” imbuhnya.
Jazilul mengatakan di pesantren para santri diajarkan hubbul wathon minal iman yaitu cinta kepada negara dan tanah air adalah bagian dari iman, sehingga agama dan negara tidak dipertentangkan. Ini juga yang merupakan perjuangan murni pemikiran Nahdlatul Ulama dan menjadi pondasi yang membuktikan negara ditopang oleh agama, dan agama ditopang oleh negara
“Indonesia negara hebat. Agama bermacam-macam, beragam suku, tapi rakyatnya tentram dan tidak bertengkar apalagi menggunakan kekerasan. Ini merupakan salah satu kontribusi para alim ulama dan para kiai, khususnya umat Islam,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga meminta Listyo Sigit untuk mendukung reformasi internal Polri yang telah dijalankan oleh Jenderal Idham Azis untuk mewujudkan Polri yang profesional, bijaksana dan adil dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan melindungi masyarakat dari berbagai kejahatan dan kriminalitas.
Jazilul juga menilai sosok Listyo Sigit Prabowo sebagai jenderal polisi yang memiliki prestasi dan punya kepribadian yang kalem.
“Mudah-mudahan harapan saya agar Pak Sigit tetap menunjukkan pribadi yang lembut, bijaksana, dan juga berkomunikasi dengan setiap lapisan masyarakat karena dukungan masyarakat itu akan membuat tugasnya lebih ringan,” tuturnya.
Sebagai informasi, hari ini calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menjalani tes kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR. Fit and proper test dimulai dengan pemaparan misi dan visi calon Kapolri dan dilanjutkan dialog dan tanya jawab dari semua fraksi.
Komisi III DPR pun sudah menyetujui Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dan menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang. Selanjutnya, Komisi III akan berkirim surat ke Pimpinan DPR untuk membawa keputusan terkait tersebut ke rapat paripurna.
(akn/ega)