Education Blog
  • BERANDA
  • GIAT TERBARU
  • POLRI SEPEKAN
  • INOVASI LAYANAN
  • SUARA MASYARAKAT
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • GIAT TERBARU
  • POLRI SEPEKAN
  • INOVASI LAYANAN
  • SUARA MASYARAKAT
No Result
View All Result
Info Prestasi Polri
No Result
View All Result
Home Giat Terbaru

HUT Brimob 14 November, Mari Simak Lagi Sejarah Terbentuknya Brimob

Admin Suaratruno by Admin Suaratruno
14 November 2021
in Giat Terbaru
1 0
0
HUT Brimob 14 November, Mari Simak Lagi Sejarah Terbentuknya Brimob

Jakarta –HUT Brimob diperingati setiap tanggal 14 November. Tahun ini Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia atau Korps Brimob RI berusia 76 tahun.

Brimob punya sejarah panjang dalam membela dan menjaga bangsa Indonesia. Berikut sejarah Brimob yang dapat disimak jelang HUT Brimob ke-76 seperti dikutip dari situs Brimob Polri:

HUT Brimob: Sejarah Awal Terbentuk

Sejarah pembentukan Brimob dapat dirunut dari era sebelum Indonesia merdeka. Kala itu, namanya beberapa kali mengalami perubahan, mulai dari Tokubetsu Kaisatsu Tai, Polisi Istimewa, Mobrig (Mobil Brigade), dan Brimob (Brigade Mobil).

Perannya mulai terlihat sejak 8 Maret 1942. Saat itu Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Padahal, sebelumnya, Belanda menjajah Indonesia selama kurang-lebih tiga setengah abad. Serah-terima kekuasaan dari Belanda ke Jepang dilakukan oleh Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh dan Letnan Jenderal Pootnen. Keduanya merupakan panglima tertinggi angkatan perang Belanda di Indonesia. Sementara Jepang diwakili oleh Panglima Tentara Letnan Jenderal Imamura.

Setelah serah-terima dilakukan, rupanya Jepang hanya ingin memperoleh dukungan dan bantuan dari bangsa Indonesia dalam program invasinya. Hal ini terbukti setelah dua minggu mereka berada di Indonesia.

HUT Brimob: Sejarah Singkat Tokubetsu Keisatsu Tai

Alih-alih mempermudah kekuasaan, militer Jepang justru mengeluarkan peraturan imperial, yakni Undang-Undang Nomor 2 Tanggal 8 Maret 1942 serta Undang-Undang Nomor 3 Tanggal 20 Maret 1942. Adapun isi kedua undang-undang tersebut melarang seluruh kegiatan pergerakan organisasi politik dan berbagai organisasi pergerakan yang ada di Indonesia.

Larangan itu diberlakukan karena hendak menciptakan keamanan yang stabil. Ironisnya, bendera Merah Putih dilarang dikibarkan dan lagu Indonesia Raya pun tidak boleh dinyanyikan atau diperdengarkan. Namun, selama dua bulan Jepang menduduki Indonesia, situasi perang Asia Timur Raya mulai berbalik.

Sebelum Hari Brimob lahir, tepat 7 Mei 1942, Sekutu menghancurkan armada Jepang di Laut Karang. Kemudian pada 7 Agustus 1942, pasukan Sekutu berhasil menguasai Kepulauan Salomon di Samudra Pasifik. Karena dua kekalahan dan keterbatasan personel, Jepang pun mengubah strategi perangnya.

Masih mengacu situs Polri, untuk memenuhi kebutuhan tenaga bantu militer, mulai Maret 1943 sampai Desember 1944, Jepang membentuk beberapa organisasi semimiliter dan militer. Berikut di antaranya:

  1. Senendan (Barisan Pemuda) yang bertugas membantu pemerintah militer Jepang dalam meningkatkan produksi atau pengamanan garis belakang.
  2. Keibodan (Barisan Pemuda Pembantu Polisi). Bertugas memelihara keamanan dan ketertiban daerah setempat
  3. Heiho (Pembantu Prajurit). Bertugas untuk membantu tentara Jepang
  4. Peta (Pembela Tanah Air). Organisasi militer yang dibentuk atas kehendak bangsa Indonesia. Pembentukan organisasi ini lantaran pemerintah militer Jepang hendak mendapat bantuan dari militer Indonesia.

 

Tags: HUT Brimob 14 NovemberMari Simak Lagi Sejarah Terbentuknya Brimob
Previous Post

Brigpol Denis Ardiansyah Rutin Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga

Next Post

Antisipasi Banjir, Tenang Ada Operasi Aman Nusa II Polri

Admin Suaratruno

Admin Suaratruno

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

Media Hub Polri Jadi Rujukan Utama Jurnalis, Dinilai Cepat dan Kredibel

Anggota DPR Bimantoro Puji Kinerja Polri dalam Operasi Ketupat 2025

Arus Balik Lancar, Pemudik Apresiasi Polri atas Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2025

Angka Kecelakaan Turun 45%, Menkes Puji Kinerja Polri

Kapolri: Waktu Tempuh Arus Balik 2025 Lebih Cepat Dibanding Tahun Lalu

Kakorlantas Dampingi Kapolri Tinjau Arus Balik Lebaran 2025 di Rest Area KM 456 Salatiga

© Copyright Suaratruno Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • GIAT TERBARU
  • POLRI SEPEKAN
  • INOVASI LAYANAN
  • SUARA MASYARAKAT

© 2018 JNews - Education WordPress theme demo by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
Go to mobile version