Luar Biasa, Jamin Keamanan! Kapolda Jateng Launching Program Pola Anak dan Orang Tua Asuh Pelajar/Mahasiswa Asli Papua
(wm/bq/hy)
Selasa, 06 April 2021 – 14:55 WIB
Tribratanews.polri.go.id. – Semarang. Sebagai sarana silaturahmi Polri dengan mahasiswa dan pelajar asli Papua, Polda Jateng membuat program Pola Anak dan Orang Tua Asuh Pelajar/Mahasiswa asli Papua di Jateng. Turut hadir, Staf Pengajar UKSW Frans YS Rumino, Tokoh Papua di Semarang Simon Sadrakh, Perwakilan Perbakin dan Sejumlah Perwakilan Anak Asuh Papua.Program tersebut dilaunching hari ini, Selasa (06/04/2021) di Hotel Patra Jasa, Semarang.
Program ini dibuat menyusul dilaksanakannya Otonomi Khusus Jiiid II di Papua yang mendapat respon dari Orang Asli Papua di berbagai daerah di Indonesia terutama di Jawa Tengah. Beberapa Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua menyikapi hal tersebut dengan cara melakukan unjuk rasa.
Menyikapi situasi tersebut, Polda Jateng membuat satu terobosan melalui Program Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., yaitu Pola Pengasuhan Antara Anak dan Orang Tua Asuh terhadap Mahasiswa dan Pelajar Orang Asli Papua yang sedang menimba ilmu di Jawa Tengah dalam rangka bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Kapolda menjelaskan, tujuanya membuat program tersebut yaitu untuk mempererat silaturahmi antara Polda Jateng dengan Mahasiswa dan Pelajar asli Papua, juga sebagai wadah diskusi dan tukar pikiran apabila timbul permasalahan sehingga terjalin Kerjasama yang aktif untuk bersama-sama mewujudkan Kamtibmas di Jawa Tengah.
“Program ini memberi kepastian bagi keluarga mahasiswa yang berada di Papua. Mereka tidak usah lagi khawatir dengan anak-anak dan keluarganya di Jawa Tengah karena kondisi disini tetap aman,” terang Kapolda.
Tujuan utama program ini, lanjut Kapolda, untuk menyakinkan bahwa adik-adik pelajar dan mahasiswa Papua yang berada di Jawa Tengah aman dan tetap bisa berkegiatan dengan normal dan keberadaan mereka di tengah masyarakat tak pernah menjadi persoalan.
“Kami jamin rasa aman dan tenteram untuk adik-adik kita, saudara-saudara kita Mahasiswa dari Papua ini sehingga kami berharap bisa mempermudah komunikasi dalam segala hal, tentu saja agar kita bersama bisa hidup saling berdampingan dan nyaman di wilayah Jawa Tengah,” terang Kapolda.