Education Blog
  • BERANDA
  • GIAT TERBARU
  • POLRI SEPEKAN
  • INOVASI LAYANAN
  • SUARA MASYARAKAT
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • GIAT TERBARU
  • POLRI SEPEKAN
  • INOVASI LAYANAN
  • SUARA MASYARAKAT
No Result
View All Result
Info Prestasi Polri
No Result
View All Result
Home Opini

Polri Selidiki Keterkaitan Jaringan Teroris Jatim dan Poso

Admin Suaratruno by Admin Suaratruno
19 Maret 2021
in Opini
1 0
0
Polri Selidiki Keterkaitan Jaringan Teroris Jatim dan Poso

Tribratanews.polri.go.id – Jakarta. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono menyatakan kepolisian terus menyelidiki apakah ada keterkaitan antara jaringan terorisme di Jawa Timur dan Poso, Sulawesi Tengah.

“Sedang didalami Densus 88, apakah kelompok ini ada hubungannya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ada di Poso pimpinan Ali Kalora,” terang Brigjen Pol. Rusdi Hartono

Densus 88 Anti Teror berhasil meringkus 22 terduga teroris di sejumlah wilayah Jawa Timur, yakni Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro. Para terduga teroris itu menamakan diri sebagai Kelompok Fahim.

Karo Penmas Divisi Humas Polri menjelaskan sebelum ditangkap sejumlah anggota kelompok Fahim bertemu dengan Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga.

Upik Lawanga merupakan dalang dari beberapa peristiwa teror bom, seperti Bom Pasar Tentena, Bom Pasar Maesa, Bom Gor Poso, Bom Pasar Sentral, Bom Termos Nasi Tengkura, Bom Senter Kawua, dan rangkaian aksi teror lainnya pada 2004 hingga 2006.

“Hasil keterangan mereka, beberapa kali sebelum Upik Lawanga dan kelompok ini ditangkap, mereka melakukan pertemuan,” tutur Jenderal Bintang Satu.

Beberapa waktu lalu, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso menjelaskan daftar pencarian orang (DPO) MIT Poso yang sebelumnya berjumlah 11 orang itu yang terbagi menjadi dua kelompok.

Satu kelompok berjumlah tujuh orang, dan satu kelompok lagi berjumlah empat orang. Kelompok yang berjumlah empat orang inilah terlibat kontak tembak dengan tim Satuan Tugas Madago Raya, gabungan TNI/Polri pada Senin (01/03/21).

“Terbagi dua kelompok, satu kelompok yang terdiri dari empat orang dipimpin Ali Kalora, dan satu kelompok lagi tujuh orang,” tutup Brigjen Pol. Rusdi Hartono.

Tags: Utama
Previous Post

Kapolda Banten Jalin MoU dengan Radio Megaswara FM dan Paranti FM

Next Post

E-TLE Nasional Segera Berlaku, Korlantas Polri Ingin Wujudkan Penegakan Hukum yang Tegas dan Transparan

Admin Suaratruno

Admin Suaratruno

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest

guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Rekomendasi

Polri Dorong Keterbukaan Informasi Publik untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Brigjen Pol. Trunoyudo: Regulasi AI dan Literasi Publik Kunci Pemanfaatan Artificial Intelligence

PT Qudo Dorong Polri Manfaatkan Agentic AI untuk Perkuat Ekosistem Digital

Media Hub Polri Jadi Rujukan Utama Jurnalis, Dinilai Cepat dan Kredibel

Anggota DPR Bimantoro Puji Kinerja Polri dalam Operasi Ketupat 2025

Arus Balik Lancar, Pemudik Apresiasi Polri atas Rekayasa Lalu Lintas Lebaran 2025

© Copyright Suaratruno Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • GIAT TERBARU
  • POLRI SEPEKAN
  • INOVASI LAYANAN
  • SUARA MASYARAKAT

© 2018 JNews - Education WordPress theme demo by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
Go to mobile version